Bali- Berangkat n Tanah Lot

0 komentar
Haii, rasanya tuh lamaa bangeet nggak buka blog. Dan sekalinya buka langsung deeh semuanya diposting. :D tapi sebenernya karena sekalian ngisi waktu luang karena nggak bisa tidur sih, :p . well, actually I wanna post some of my picture(not some sih, but ALL of them. hehee). daaannn ..........tadaaaa........check them out:
wajahku keliatan bulet disini guys, whatt chubby cheeks I have u,u
ini pas mau tidur bnarsis dulu sama Nur Hanifah. Kasian dia dijalan dari berangkat sampe pulang dijailin mulu :D
yiiayyy, poto sama Athika di kapal *_* nggumun baru sekali sih, lol :P
ini sama Athika(lagi) n Siti :)
ini lagiii :D
With Athika :)
Abis cuci muka pake Holy Water. Gimana? do I look more beautiful, huh? :p
sama siti :)
from friends for other classes
with siti n athika, again n again :D
sama siti lagiii :)
didepan apa yaa inii? =="
sama Esthy :) dia itu pas kelas 1 lembut banget. nggak nyngka kelas 2 (kadang)bisa gila juga :D #klo esti baca, piss ya es :p
masih nggak tau ini apa. tapi di Tanah Lot kok :D

Seharusnya

0 komentar
Seharusnya Kugoreskan pena dengan tinta Mengubah sastra menjadi prosa Diatas lembar aku bercerita Seharusnya Aku diam dalam lelap Berselimut pekat dan gelap Dan acuhkan takut bernaung kabut Sudah sewajarnya Kulembarkan lontar berparas kata Sudah sepantasnya aku keluar Tuk naungi mawar yang mekar Tapi aku tak bisa Aku tak mampu mengelukan segala ucap syairku Hingga menerbangkan sayap kecilku Entah mengapa #it made when I was burden. Yahh, that is the risk for a student like me who is easy being burden, unstable teen (in bahasa: Ababil I meas. LOL :p)

Kamu

0 komentar
Aku tlah lelah menunggumu Tuk setia dengan harapan semu yang tabu Aku benci segala sapamu Aku benci jumpaimu! Ingin kutumpahkan segala sesak dadaku Kucurahkan sejuta sesalku karna cintaimu, menantimu Mengalahkan bulir namamu dalam nadi yang mengalir dalam setiap darahku Aku muak dengan penantian ini! Hanya demi ego dalam diri, saat ini Ingin kutanyakan padamu Apa arti diriku bagimu? #for you who are far away n hard to rich right now. Continue your study overseas bro, n let us just be brother n sister each other. that's my fault cz ever love you more than once. but totally thanks for all ur kindness. u'll always be my great Oppa :)

Sungguh, Kegilaan Dalam Sepenggal Kata

0 komentar
Sepertinya aku memang sudah gila dan aku tak mampu mengatasi kegilaan ini Tapi aku menikmatinya, sungguh menikmatinya Tuhan, biarkan aku larut dalam euforia kegilaan yang mungkin akan berlangsung lama ini Aku sungguh...... ah sungguhlah terlalu rumit menggambarkan hasratku untuknya saat ini Ketika aku memikirkannya Impulsku seperti tergelitik untuk meraihnya Dia yang berada jauh di ambang batas Dia yang berada di awang-awang Yang nyaris sulit bagiku menggapainya Mencoba menggapai, merengkuhnya, bahkan hingga dapat meraihnya erat dalam genggamanku Tapi Tuhan, izinkan aku punya harapan Izinkan aku berlindung dalam mimpiku Izinkan mimpi dan harapan memelukku Melindungiku dari tiupan angin yang mencoba menggoyahkan tekadku Aku sungguh ingin Tuhan.... Temanilah aku dalam buaian.

beda

0 komentar
Hatiku semacam tergerak untuk menyapu layar keyboard komputer yang tlah lama tak tersentuh. Mereka sepertinya tega meninggalkanku pergi menjauh dan hinggap pada fatamorgana yang hampa. Rasanya, ada semacam dahaga dan kerinduan untuk kembali menyapa naungan sajak yang bebas tak berbatas. Seperti ketika seorang nelayan melempar sauh bertebar peluh, dengan gelora dan hasrat yang membara menantang mara bahaya. Aku hanyut dalam sungai mimpi yang kusandari. Kelokannya membuaiku dalam parasnya yang anggun. Dia bagai malaikat hidup yang nyata diduniaku. Tidak, dia tidak seperti malaikat yang ada di kotak pemancar itu. Dia berbeda. Sungguh berbeda.