Back to December lyric

0 komentar

images n

I'm so glad you made time to see me.
How's life? Tell me how's your family.
I haven't seen them in a while.
You've been good, busier than ever,
We small talk, work and the weather,
Your guard is up and I know why.
Because the last time you saw me
Is still burned in the back of your mind.
You gave me roses and I left them there to die.
So this is me swallowing my pride,
Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night,"
And I go back to December all the time.
It turns out freedom ain't nothing but missing you.
Wishing I'd realized what I had when you were mine.
I'd go back to December, turn around and make it all right.
I go back to December all the time.
These days I haven't been sleeping,
Staying up, playing back myself leavin'.
When your birthday passed and I didn't call.
And I think about summer, all the beautiful times,
I watched you laughing from the passenger side.
Realized that I loved you in the fall.
And then the cold came, the dark days when fear crept into my mind
You gave me all your love and all I gave you was "Goodbye".
So this is me swallowing my pride
Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night."
And I go back to December all the time.
It turns out freedom ain't nothing but missing you,
Wishing I'd realized what I had when you were mine.
I'd go back to December, turn around and change my own mind
I go back to December all the time.
I miss your tanned skin, your sweet smile,
So good to me, so right
And how you held me in your arms that September night --
The first time you ever saw me cry.
Maybe this is wishful thinking,
Probably mindless dreaming,
But if we loved again, I swear I'd love you right.
I'd go back in time and change it but I can't.
So if the chain is on your door I understand.
But this is me swallowing my pride
Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night."
And I go back to December...
It turns out freedom ain't nothing but missing you,
Wishing I'd realize what I had when you were mine.
I'd go back to December, turn around and make it all right.
I'd go back to December, turn around and change my own mind
I go back to December all the time.
All the time.

Mocca-Happy

0 komentar

Life is Just a Bowl of Cherries,
Sometimes It's afraid Filled with Worries
Don't be afraid, When Things Go Wrong, Just be Strong.

When Thing Seems up in the Air,
And Everything is so Unfair,
And You Stumble and Fall
Just Pick Yourself up and Sing

If One Day You Lose Your Way,
Just Remember One Thing, My Friend.
When You're Under a Cloud
Just Visit Music and Sing

If One Day You Lose Your Way,
Just Remember that I'm Here to Stay.
Don't You Give up, Keep Your Chin up,
And Be Happy!

Mocca-The Best Thing

0 komentar

I've got the best thing in the world
Coz' I got you in my heart
And this screw little world
Let's hold hand together
We can share forever
Maybe someday the sky will be colored with our love

I wake up in the morning
Feeling emptiness in my heart
This pain is just too real
I dream about you, with someone else
Please say that you love me
That we'll never be apart

You have to promise
That you will be faithful
And there will be lots and lots of love
It is the thing that really matters in this world…

Mocca-Me and My Boyfriend

0 komentar

I’ve got a boyfriend now
He’s my dearest pal
He’ll always catch me when I fall
He’s always there when I call
I’ve got a boyfriend now
He always talks so loud
Even in a crowded house
He always shows what he got
I share my dreams and all my stories
I don’t think I need my diary
If you’re teasing me, don’t you worry?
I will keep you in my memories
When my boyfriend smiles
The world seems all mine
And all the days seems truly fine
Make me reach up for the sky
Me & my boyfriend now
We’re moving so slow
If you really want to know
Come on and join the show!
I share my dreams and all my stories
I don’t think I need my diary
If you’re teasing me, don’t you worry?
I will keep you in my memories
When I’m blue?. feel so lonely
No one sits here right beside me
I’m gonna call you just to hurry
Come and see me
It’s so scary and I need you desperately
I share my dreams and all my stories
I don’t think I need my diary
If you’re teasing me, don’t you worry?
I will keep you in my memories
I share my dreams and all my stories
I don’t think I need my diary
If you’re teasing me, don’t you worry?
I will keep you in my memories

Mocca-On the night like this

0 komentar

On the night like this
There’s so many things I want to tell you
On the night like this
There’s so many things I want to show you
Cause when you’re around
I feel safe and warm
When you’re around
I can fall in love every day
In the case like this
There are a thousand good reasons
I want you to stay…

Sajak Untuk Malam

0 komentar

Gelap…,

Malam Terlelap, membawa mimpi usang yang selalu sama

Meninggalkan sepotong bulan yang meredup ditelan mendung

Ah,

Dinginnya

Dimana dongeng mu?

Dimana lagu pengatar tidur untukku?


Mengapa juga sang malam tak segera berlalu

Agar bisa segera kuhapus resahku

Sebab dingin ini semakin meremukkan jiwaku

Membawaku dalam nuansa pilu yang tak pernah kau tau



Disudut gang, doaku tertinggal

Tercampakkan dalam perih luka dan sebotol minuman

Hahahaha

Aku tahu kau tertawa

Menertawakan diriku disuatu tempat

Kau benar, aku tak akan menang

Sebab pecundang tak bersanding dengan kemenangan



Hei, tapi coba menolehlah

Bisakah kau kembali mengitung berapa ratus senja yang ku syairkan untukmu

Ah, sudahlah…lupakan saja….

Tak ada perlunya mengingat

Sebab kini bukan lagi tentang kau dan aku

Karena cinta,

Merah ini akan segera memudar

Menjadi getir pedih yang akhirnya tak meraih makna



Kini aku mengulang sajak yang sama pada malam

Menyusun kepingan sepi yang terdiam

Tak perlu berteriak atau memaki dunia

Biarkan aku…

Biarkan tenggelam….



Sepi…

Kemana sekeping purnama itu pergi?

Ah,

Ternyata dia menghilang ditelan pagi

Tari Gambyong

0 komentar

A. Deskripsi

Tari Gambyong adalah suatu tarian yang disajikan untuk penyambutan tamu atau mengawali suatu resepsi perkawinan. Biasanya penarinya rata-rata masih muda dan berparas cantik. Sebagai suatu bentuk performance art, tari Gambyong menyajikan santapan estetis tersendiri bagi siapa saja yang menyaksikan sehingga sangat cocok untuk dijadikan objek wisata seni budaya.

Awal mula istilah Gambyong tampaknya berawal dari nama seorang penari taledhek. Penari yang bernama Gambyong ini hidup pada zaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta. Penari taledhek yang bernama Gambyong juga disebutkan dalam buku Cariyos Lelampahanipun karya Suwargi R.Ng. Ronggowarsito (tahun 1803-1873) yang mengungkapkan adanya penari ledhek yang bernama Gambyong yang memiliki kemahiran dalam menari dan kemerduan dalam suara sehingga menjadi pujaan kaum muda pada zaman itu.

Koreografi tari Gambyong sebagian besar berpusat pada penggunaan gerak kaki, tubuh, lengan, dan kepala. Gerak kepala dan tangan yang halus dan terkendali merupakan spesifikasi dalam tari Gambyong. Arah pandangan mata yang bergerak mengikuti arah gerak tangan dengan memandang jari-jari tangan menjadikan faktor dominan gerak-gerak tangan dalam ekspresi tari Gambyong. Hal ini dapat diamati pada gerak ukel asta (memutar pergelangan tangan) sebagai format gerak yang sering dilakukan.

Gerak kaki pada saat sikap berdiri dan berjalan mempunyai korelasi yang harmonis. Sebagai contoh, pada gerak srisig (berdiri dengan jinjit dan langkah kecil-kecil), nacah miring (kaki kiri bergerak ke samping, bergantian atau disusul kaki kanan di letakkan di depan kaki kiri), kengser (gerak kaki ke samping dengan cara bergeser/posisi telapak kaki tetap merapat ke lantai). Gerak kaki yang spesifik pada tari Gambyong adalah gerak embat atau entrag, yaitu posisi lutut yang membuka karena mendhak (merendah) bergerak ke bawah dan ke atas.

Penggarapan pola lantai pada tari Gambyong dilakukan pada peralihan rangkaian gerak, yaitu pada saat transisi rangkaian gerak satu dengan rangkaian gerak berikutnya. Sedangkan perpindahan posisi penari biasanya dilakukan pada gerak penghubung, yaitu srisig, singget ukel karna, kengser, dan nacah miring. Selain itu dilakukan pada rangkaian gerak berjalan (sekaran mlaku) ataupun gerak di tempat (sekaran mandheg).

B. Keistimewaan

Tari Gambyong sebagai tarian wanita mempunyai regulasi-regulasi dalam implementasi geraknya sehingga privasi geraknya tampak dibatasi. Hal ini dilakukan agar sifat kewanitaan yang halus selalu dapat dipertahankan atau ditonjolkan. Dalam tarian wanita jarang ditemukan luapan emosi, tetapi harus selalu lembut, halus, dan sopan. Sifat wanita yang ideal dan luhur ini selalu dihormati dengan ungkapan seni yang halus. Oleh karena itu, tidak ada gerak lengan yang lebih tinggi dari bahu, tidak pernah ada gerak meloncat, dan kedua paha selalu rapat. Bentuk torso (badan) wanita yang halus dan kelenturan anggota badannya menyempurnakan garis-garis kewanitaan menjadi sangat indah. Ini dapat tercapai dengan naluri dan budi pekerti yang halus.

Perkembangan tari Gambyong tidak terlepas dari nilai estetis yang mengungkapkan keluwesan, kelembutan, dan kelincahan wanita. Nilai estetis ini terdapat pada keharmonisan dan keselarasan antara gerak dan ritme, khususnya antara gerak dan irama kendang. Sinergitas antara gerak dan ritme ini menjadikan tari Gambyong tampil lebih sigrak (tangkas). Nilai estetis tari Gambyong akan muncul apabila penarinya juga menjiwai dan mampu mengekspresikan dengan perfek sehinga muncul ungkapan tari yang erotis-sensual.

Busana dan rias pada tari Gambyong mempunyai peran yang mendukung ekspesi tari dan faktor penting untuk suksesnya penyajian. Bentuk rias corrective make up yang menghasilkan wajah cantik dan tampak alami, menarik untuk dilihat.

Sementara itu, busana tari Gambyong yang disebut angkinan atau kembenan menjadikan lekuk-lekuk tubuh penari tampak terbentuk. Dengan demikian, bagian-bagian tubuh yang digerakkan kelihatan jelas sehingga gerak seperti ogek lambung yang bervolume kecil dapat tampak lebih jelas. Bentuk busana ini memungkinkan juga memberikan keleluasaan gerak sesuai dengan manifestasi dan kelincahan Tari Gambyong.

Dengan penggunaan kain yang diwiru, maka pada saat berjalan atau bergerak, lipatan kain (wiron) itu akan membuka dan menutup serta kelihatan hidup sehingga dapat memperkuat impresif kenesnya. Maka, busana yang dianggap sesuai dengan ekspresi tari Gambyong adalah busana angkinan dengan gelung gedhe.

Bagian bahu dibuat terbuka, bahkan kadang-kadang payudara dinaikkan sehingga tampak montok dengan sebutan glathik mungup (lekukan payudara, tampak seperti burung gelathik muncul). Perkembangan busana tari Gambyong yang beragam saat ini lebih terkesan dekoratif dan kurang memerhatikan kemungguhan (kesesuaian) tari. Meskipun demikian, perkembangan busana itu tetap membuat penyajian tari Gambyong semakin beragam dan menarik.

Penyajian tari Gambyong akan dapat mencapai nilai estetis apabila dilakukan oleh penari yang memiliki basis tari yang kuat. Kemantapan sajian tari dari seorang penari dipengaruhi oleh latar belakang budaya yang membentuk diri penari, di samping faktor kebiasaan dan kematangan. Kebiasaan dan kematangan pada tari Gambyong akan membentuk penari itu menjadi penari yang luluh atau menyatu dengan tari yang disajikan. Karena disadari penari tidak sekadar bergerak secara fisik saja, tetapi yang lebih penting adalah mampu mengungkapkan intuisi lewat gerak yang dinamis dan proporsional.

Tari Gambyong memiliki daya tarik yang sangat kuat karena estetika gerak-geraknya yang bersifat erotis. Motif-motif geraknya merupakan gerak-gerak nonrepresentatif (tan wadhag) atau gerak-gerak yang sangat distilisasi sehingga tari tersebut mempunyai yang lebih luas bagi penonton atau penikmat. Selain itu, motif-motif gerak yang bervariasi dengan tempo gerak yang cepat serta cekatan menjadikan tari Gambyong lebih dinamis. Juga karena spesifiknya motif-motif gerak tarinya yang disebabkan oleh tuntutan untuk dapat menimbulkan kesan erotis menjadikan penyajian tari Gambyong menarik untuk dinikmati para penonton atau penikmat.
C. Lokasi

Tari Gambyong bisa dinikmati di Kota Madya Surakarta.

D. Akses

Untuk menukmati Tari Gambyong, wisatawan dapat hadir pada acara resepsi pernikahan yang menggunakan adat Surakarta yang asli, atau menghadiri pagelaran seni tari yang diselenggarakan Keraton Surakarta.

E. Harga Tiket

Untuk menikmati Tari Gambyong wisatawan tidak perlu membayar tiket (gratis).

sumber: www.student.d3ti.mipa.uns.ac.id